Langsung ke konten utama

Postingan

“JAM KARET” YANG MENJADI BUDAYA

KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan karuniaNya, karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada waktunya. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah sebagai syarat mengikuti agenda seminar yang diadakan oleh BEM ristek FIB, dengan judul Jam Karet yang Menjadi Budaya Mahasiswa Undip. Dengan membuat karya tulis ini kami berharap dapat menjadi awal yang baik untuk aktif dalam berkontribusi di acara-acara penelitian. Dalam penyelesaian karya ilmiah ini, kami banyak mengalami kesulitan, terutama disebabkan oleh kurangnya waktu untuk memikirkan konsep yang matang. Namun, berkat kerjasama dari berbagai pihak, akhirnya karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan cukup baik. Kami sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses pembelajaran penulisan karya ilmiah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan k

MAKALAH LAYANAN INFORMSI “PENTINGNYA SIKAP SABAR PADA PEKERJA LAYANAN INFORMASI”

PENDAHULUAN Sabar adalah salah satu sifat penting yang harus dimiliki pada semua pekerjaan yang berhubungan dengan layanan. Jika sifat sabar diabaikan, bagaimana caranya dia sebagai petugas layanan bisa mengahadapi berbagai karakter yang berbeda-beda. Pengunjug yang berbeda karakternya maka berbeda pula pemberian layanannya. Maka dari itu, sebagai petugas layanan harus bisa memberikan layanan yang terbaik, walaupun dengan bebeda karakter. Alasan mengapa memilih bahasan ini yaitu salah satunya yaitu ada sebuah pengalaman teman penulis yang benar-benar tidak menyenangkan atas perlakuan petugas layanan ini. Kemudian agar pembaca mengtahui perlakuan apa yang dialami oleh teman penulis tersebut. Sebab itulah, disini akan diulas hal yang berhubungan dengan   cerita tentang pengalaman yang tidak menyenangkan itu dengan judul “pentingnya sifat sabar pada pekerja layanan”. Semoga dengan membaca ini, pembaca mendapatkan informasi yang berguna bagi diri sendiri dan orang lain serta wawasa

Ciri-ciri Kiamat

Ciri-ciri kiamat besar menurut agama Islam di tandai dengan : kemunculan Imam mahdi Kemunculan Dajjal Turunnya Nabi Isa (AS) Kemunculan yajooj dan majooj Terbitnya matahari dari Barat ke Timur Pintu pengampunan akan di tutup Dab'bat al-rad akan keluar dari tanah dan akan menandai muslim yang sebenar-benarnya Kabut selama 40 hari akan mematikan semua orang beriman sejati sehingga mereka tidak perlu mengalami tanda-tanda kiamat lainnya. Sebuah kebakaran besar akan menyebabkan kerusakaan Pemusnahaan/runtuhnya ka'bah Tulisan dalam al-Quran akan lenyap Sangkala akan di tiup pertama kalinya membuat semua makhluk hidup merasa kaget dan ketakutan yang membuat setiap mahkluk hidup bangkit kembali Tiupan sangkala kedua kalinya akan membuat semua makhluk hidup mati dan yang ketiga  Nabi Muhammad SAW telah bersabda : "barangsiapa yang mengingatkan ini kepada orang lain, akan ku buatkan syurga baginya pada hari penghakiman kelak" kita bisa mengirim ribuan b

Bagi Orang yang Ingin Menghafal AL-Qur'an

Menghafal al-Qur'an, sekali lagi, bukan merupakan pekerjaan yang ringan. tidak sedikit halangan dan rintangan yang dapat melemahkan niat ataupun prosesnya. Oleh karena itu, keikhlasan serta ketulusan dalam menjalaninya bernilai berlian. Dengan keikhlasan tersebut, Anda akan menjadi sabar. Dan, dengan kesabaran niscaya Anda akan meraih apa yang Anda impikan selama ini, yakni menghafal ayat-ayat al-Qura'an secara keseluruhan. Perhatikan Perkiraan berikut ini: Apabila Anda menhafal al-Qur'an sehari satu ayat saja, berarti Anda menhafal seluruhnya dalam rentang waktu 17 tahun, 7 bulan, 9 hari. Apabila Anda menghafal al-Qur'an sehari 2 ayat, berarti anda menghafal al-Quran seluruhnya dalam rentang waktu 8 tahun, 9 bulan, 18 hari. Apabila Anda menghafal al-Qur'an sehari 3 ayat, berati Anda menghafal al-Qur'an seluruhnya dalam rentang waktu 5 tahun, 10 bulan, 13 hari.  Apabila Anda menghafal al-Qur'an sehari 4 ayat, berati Anda menghafal al-Qur'an sel

Tata Cara dan Etika Berpidato

Permasalahan yang berkait langsung dengan tata cara berpidato sudah semestinya mengacu pada kebenaran urutan penyusunan sebuah wacana/bentuk karangan, yaitu berpola urutan: pemnukaan-pengembangan (isi)-penutup (isi pidato). Sebab secara teroitis, isi pidato sejalan dengan isian urutan sebuah karangan, yaituterdiri atas: alinea pembuka, alinea isi, dan alinea penutup. Bagian 'pembukaan' berisi penghormatan dan sapaan yang ditujukan kepada pendengar. Pendengar ditempatkan pada posisi sebagaimana figur yang harus dihormati dan dihargai, sebab pendengar merupakan objek yang nantinya akan meneruskan, mengikuti, menjalankan tujuan materi pidato. Porsi penyampaian bagian 'pembukaan' jangan terlalu singkat atau terlalu panjang dan telalu bertele-tele sebab akan membuat pendengar merasa bosan. Porsi penyampaian bagian 'pembukaan' sewajarnya, terlebih jika bagian 'pengembangan' ternyata memerlukan waktu yang relatif lama/panjang. bagian 'pengembangan

"IMPIAN" Bahasa Indonesia di Internasional

"impian" menjadi bahasa internasional tersebut bukan suatu yang mustahil, sebab di samping ratusan jumlah lembaga pengajar BIPA di luar negeri, berdasarkan sebaran data pada BPKLN Depdiknas RI 2007, jumlah perguruan tinggi di indonesia yang terlibat dalam penyelenggaraan pengajaran BPIA juga tidak kurang dari 40. Hal itu juga ditambah lagi kader alumni Darma Siswa RI yang tersebar ke seluruh dunia, yang kebanyakan berasal dari negara maju seperti Amerika Serikat, Australia, Inggris, Jerman, Jepang, Perancis, dan RRC. "impian" tersebut sangat mengiurkan, sebab bisa menjadi peluang untuk menjadikan BI sebagai salah satu bahasa dunia/internasional. Persoalanya adalah, maukah kita menangkap peluang tersebut, dan pedulikah kita untuk mengangkat BI menjadi bahasa dunia. Hal paling mendasar untuk menangkap peluang itu adalah membangun komitmen internal, yakni komitmen pemerintah pusat dengan perangkat-perangkat yang dimilikinya. Komitmen tersebut harus diikuti

Visi dan Misi Pendidikan Bahasa INDONESIA

Karena kita adalah warga negara indonesia, lebih baik kita mengetahui visi dan misi pendidikan bahas indonesia..! karena tak kenal maka tak sayang...! oke, kita langsung saja.. Visi : menjadikan bahasa indonesia sebagai salah satu instrumen pengembangan kepribadian mahasiswa menuju terbentuknya insan akademis yang mahir berkomunikasi secara tertulis ataupun secara lisan dengan bahasa indonesia yang baik dan benar. Misis : tercapainya kemahiran mahasiswa berbahasa indoneisa untuk menguasai, menerapkan dan mengembangkan ipteks dengan penuh rasatanggung jawab dalamkedudukan sebagai kaum terpelajar dan warga negara indonesia yang berbudi pekerti mulia. itulah visi misi pendidikan bahasa indonesia.. tetaplah cinta indonesia ya..?