Langsung ke konten utama

Ciri-ciri Kiamat

Ciri-ciri kiamat besar menurut agama Islam di tandai dengan :
  1. kemunculan Imam mahdi
  2. Kemunculan Dajjal
  3. Turunnya Nabi Isa (AS)
  4. Kemunculan yajooj dan majooj
  5. Terbitnya matahari dari Barat ke Timur
  6. Pintu pengampunan akan di tutup
  7. Dab'bat al-rad akan keluar dari tanah dan akan menandai muslim yang sebenar-benarnya
  8. Kabut selama 40 hari akan mematikan semua orang beriman sejati sehingga mereka tidak perlu mengalami tanda-tanda kiamat lainnya.
  9. Sebuah kebakaran besar akan menyebabkan kerusakaan
  10. Pemusnahaan/runtuhnya ka'bah
  11. Tulisan dalam al-Quran akan lenyap
  12. Sangkala akan di tiup pertama kalinya membuat semua makhluk hidup merasa kaget dan ketakutan yang membuat setiap mahkluk hidup bangkit kembali
  13. Tiupan sangkala kedua kalinya akan membuat semua makhluk hidup mati dan yang ketiga 
Nabi Muhammad SAW telah bersabda : "barangsiapa yang mengingatkan ini kepada orang lain, akan ku buatkan syurga baginya pada hari penghakiman kelak"
kita bisa mengirim ribuan bc mesra, promote,bc yang kurang penting tapi bila kirim yang berkaitan dengan ibadah mesti berpikir 2x.

Allah berfirman : "jika engkau lebih mengejar duniawi daripada mengejar dekat denganku maka Aku berikan, tapi akan aku jauhkan dari syurga ku".
itulah yang di maksud dajjar bermata satu : artinya hanya memikirkan duniawi daripada akhirat.

kerugian meninggalkan sholat :
1. Subuh   : Cahaya wajah akan pudar.
2. Dzuhur  : Berkah pendapatan akan hilang.
3. Ashar    : Kesehatan mulai terganggu .
4. Maghrib : pertolongan anak akan jauh di akhirat nanti.
5. Isya      : Kedamaian tidur sulit didapatkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Jodoh Tak Kunjung Datang?

Bagi wanita umur 25 adalah umur dimana pertanyaan "kapan nikah?" mulai bermunculan. mulai dari keluarga, sepupu, teman sampai tetangga. awalnya sih santai aja denger pertanyaan itu. tapi... saat usia sudah mulai bertambah menjadi 26 lalu 27 kamu mulai resah mulai gelisah melihat teman-teman banyak yang telah menikah bahkan sudah memiliki anak. apa kabar kamu? Kenapa masih belum ada yang datang menjemputkmu? ada yang salahkah dari dirmu? tentu saja tidaaaak Tenang, janganlah kalian berburuk sangka pada Allah. kita semua tahu bahwa sebaik-baik rencana adalah rencana Allah. mungkin sekarang kita masih sendiri kamu tahu kenapa? Karena Allah tahu kalau kamu masih harus belajar. Belajar apa? Belajar cara berumah tangga, cara manajemen keuangan rumah tangga, cara melayani suami seperti apa, mendidik anak yang benar. sudah pernah kalian pelajari? belum kan? naaah, itu dia, Allah tahu kalian belu

Tata Cara dan Etika Berpidato

Permasalahan yang berkait langsung dengan tata cara berpidato sudah semestinya mengacu pada kebenaran urutan penyusunan sebuah wacana/bentuk karangan, yaitu berpola urutan: pemnukaan-pengembangan (isi)-penutup (isi pidato). Sebab secara teroitis, isi pidato sejalan dengan isian urutan sebuah karangan, yaituterdiri atas: alinea pembuka, alinea isi, dan alinea penutup. Bagian 'pembukaan' berisi penghormatan dan sapaan yang ditujukan kepada pendengar. Pendengar ditempatkan pada posisi sebagaimana figur yang harus dihormati dan dihargai, sebab pendengar merupakan objek yang nantinya akan meneruskan, mengikuti, menjalankan tujuan materi pidato. Porsi penyampaian bagian 'pembukaan' jangan terlalu singkat atau terlalu panjang dan telalu bertele-tele sebab akan membuat pendengar merasa bosan. Porsi penyampaian bagian 'pembukaan' sewajarnya, terlebih jika bagian 'pengembangan' ternyata memerlukan waktu yang relatif lama/panjang. bagian 'pengembangan

PUISI

                      "PEDIH" Daun berjatuhan di musim semi Daun demi daun adalah hati ku Begitu pedih, begitu sedih Adakah yang bisa menemani hati ini Menjaga dan memahami hati ini? Sepi, saat ku sedih Ramai, saat ku bahagia Semua begitu buruk, semua begitu palsu Adakah yang tulus? Hanya waktu yang akan menjawab