Langsung ke konten utama

Rabu, 11 Maret 2015 Mata Kuliah Kapita Selekta ( Episode 2)



Tadi kita membahas tentang data, Infromasi dan Pengetahuan. Masih membahas tentang pengertiannya, Keterkaitan antara satu dengan yang lain, perbedaanya dan sebagainnya.
Dari yang aku dengar tadi sih..
Data biasanya itu berupa symbol, gambar, angka. Data meiliki arti bila disandingkan dengan data yang lain tapi data tersebut masih saling berhubungan loh.. Data itu terdiri dari catatan-catatan atau transaksi-transaksi.
Terus data diperoleh dari hasil pengamatan dari suatu kejadian. Jadi, data tidak akan di dapat bila tidak adanya suatu pengamatn. Contohnya: kita mengamati jumlah pengunjung perpustakaan yang datang. Dari hasil pengamatan diperoleh bahwa jumlah pengunjung pada bulan pertama dengan bulan kedua mengalami peningkatan yang dari 105 orang naik menjadi 200 orang. Kebanyakan pengunjung wanita yang datang dibanding pria yaitu 3 : 1. Angka-angka tersebutlah yang dikatakan data.
Kemudian Kita membahas tentang Informasi,
Apasih informasi itu?? Kalau kita ngikutin teori sih, bakalan pusing..jadi aku bakalan jelasinnya yang simple2 aja…okey!!
Nah, Jadi Informasi itu Sekumpulan data-data. karenaadanya data-data yang telah terkumpul bisa dijadikan sebuah informasi yang utuh. Informasi itu hanya bisa di bilang informasi bila sesuatu yang kalian baca atau dengar atau lihat memiliki manfaat buat kalian. Contoh: ada sebuah catalog sepatu.  Disana pasti bukan hanya gambar sepatunya yang ditampikankan?? Tapi juga harga, bahan, Jenis, dsb. Nah..dari situ kita tahu bahwa Merk XX Harganya sekian, Pake bahan apa dan jenis ny aapa.. Karena itu bermanfaat buat yang baca maka itulah yang dikatakan informasi.
Nah, beda hal kalau Katalog sepatu tersebut di baca orang yang tidak tertarik pada sepatu. Itu berarti catalog tersebut hanya data biasa, itu bukan sebuah informasi. Mengapa bukan sebuah informasi?? Itu dikarenakan catalog sepatu tersebut hanya sebuah tulisan-tulisan, dia tidak bermanfaat bagi si pembaca.
Yang kalian harus ingat bahwa di setiap Informasi ada sebuah pesan atau sesuatu yang disampaikan. Jadi, informasi itu berasal dari sumber lain. Semisal dari orang ke orang, dari buku ke orang, dari gambar ke orang,  dsb. Bisa dikatakan ada pihak pertama dan pihak kedua. Pihak pertama sebagai sumber informasi dan pihak kedua sebagai pihak penerima informasi. Karena ada proses penyampaian pesan maka pesan yang didapat itulah sebagai informasi bagi pendengar atau pembaca bila itu bermanfaat bagi dia.
Lalu, Kita membahas tentang “Pengetahuan”
What is Knowleage???
Whaaat?? You don’t Know?? OMG..
Let me tell you guys..hehehe
So, Knowleage atauPengetahuan adalah Kumpulan dari informasi-informasi yang telah diuji kebenarannya dan diaplikasikan di lapangan. Jadi informasi yang sudah diuji dengan sebuah penelitian dan hasilnya menyatakan informasi itu benar sudah pasti itu dikatakan pengetahuan..
Apalagi kalau bisa diapilkasikan kelapangan, wah… itu tidak diragukan lagi sebuah pengetahuan..
Pengetahuan juga muncul dari hasil pengalaman seseorang. Kokbisa?? Jadigini, pasti setiap orang pernah merasakan kejadian-kejadian tertentukan? Nah itu kata lainnya pengalaman, saat pengalaman yang pernah dirasain diceritakan ke orang-orang hal itu akan menjadi sebuah informasi untuk orang yang diberitakan, lama kelamaan jadilah pengetahuan baru. Maka dari itu, pengetahuan dapat muncul dari pengalaman seseorang.
Tadi aku dapat istilah baru dari dosen yaitu ada kata “Tacit Knowleage dan facit Knowleage”
Apa sih itu??
Jadi, Kalau Tacit Knowlage itu Pengetahuan yang hanya dipikiran seseorang atau bisa dikatakan baru dibenak seseorang. Nah, Kalau pengetahuan yang tadinya hanya dipikiran seseorang tapi sekarang dishare ke orang lain maka berubahlah pengetahuan tersebut menjadi facit knowleage. Begonooo!!
Bila temen-temen ada pertanyaan tentang data, informasi dan pengetahuan..! silahkan tulis dikolom komentar, insya Allah sebisa mungkin bisa menjawabnya dengan benar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Jodoh Tak Kunjung Datang?

Bagi wanita umur 25 adalah umur dimana pertanyaan "kapan nikah?" mulai bermunculan. mulai dari keluarga, sepupu, teman sampai tetangga. awalnya sih santai aja denger pertanyaan itu. tapi... saat usia sudah mulai bertambah menjadi 26 lalu 27 kamu mulai resah mulai gelisah melihat teman-teman banyak yang telah menikah bahkan sudah memiliki anak. apa kabar kamu? Kenapa masih belum ada yang datang menjemputkmu? ada yang salahkah dari dirmu? tentu saja tidaaaak Tenang, janganlah kalian berburuk sangka pada Allah. kita semua tahu bahwa sebaik-baik rencana adalah rencana Allah. mungkin sekarang kita masih sendiri kamu tahu kenapa? Karena Allah tahu kalau kamu masih harus belajar. Belajar apa? Belajar cara berumah tangga, cara manajemen keuangan rumah tangga, cara melayani suami seperti apa, mendidik anak yang benar. sudah pernah kalian pelajari? belum kan? naaah, itu dia, Allah tahu kalian belu

Tata Cara dan Etika Berpidato

Permasalahan yang berkait langsung dengan tata cara berpidato sudah semestinya mengacu pada kebenaran urutan penyusunan sebuah wacana/bentuk karangan, yaitu berpola urutan: pemnukaan-pengembangan (isi)-penutup (isi pidato). Sebab secara teroitis, isi pidato sejalan dengan isian urutan sebuah karangan, yaituterdiri atas: alinea pembuka, alinea isi, dan alinea penutup. Bagian 'pembukaan' berisi penghormatan dan sapaan yang ditujukan kepada pendengar. Pendengar ditempatkan pada posisi sebagaimana figur yang harus dihormati dan dihargai, sebab pendengar merupakan objek yang nantinya akan meneruskan, mengikuti, menjalankan tujuan materi pidato. Porsi penyampaian bagian 'pembukaan' jangan terlalu singkat atau terlalu panjang dan telalu bertele-tele sebab akan membuat pendengar merasa bosan. Porsi penyampaian bagian 'pembukaan' sewajarnya, terlebih jika bagian 'pengembangan' ternyata memerlukan waktu yang relatif lama/panjang. bagian 'pengembangan

PUISI

                      "PEDIH" Daun berjatuhan di musim semi Daun demi daun adalah hati ku Begitu pedih, begitu sedih Adakah yang bisa menemani hati ini Menjaga dan memahami hati ini? Sepi, saat ku sedih Ramai, saat ku bahagia Semua begitu buruk, semua begitu palsu Adakah yang tulus? Hanya waktu yang akan menjawab