Langsung ke konten utama

Postingan

Tata Cara dan Etika Berpidato

Permasalahan yang berkait langsung dengan tata cara berpidato sudah semestinya mengacu pada kebenaran urutan penyusunan sebuah wacana/bentuk karangan, yaitu berpola urutan: pemnukaan-pengembangan (isi)-penutup (isi pidato). Sebab secara teroitis, isi pidato sejalan dengan isian urutan sebuah karangan, yaituterdiri atas: alinea pembuka, alinea isi, dan alinea penutup. Bagian 'pembukaan' berisi penghormatan dan sapaan yang ditujukan kepada pendengar. Pendengar ditempatkan pada posisi sebagaimana figur yang harus dihormati dan dihargai, sebab pendengar merupakan objek yang nantinya akan meneruskan, mengikuti, menjalankan tujuan materi pidato. Porsi penyampaian bagian 'pembukaan' jangan terlalu singkat atau terlalu panjang dan telalu bertele-tele sebab akan membuat pendengar merasa bosan. Porsi penyampaian bagian 'pembukaan' sewajarnya, terlebih jika bagian 'pengembangan' ternyata memerlukan waktu yang relatif lama/panjang. bagian 'pengembangan

"IMPIAN" Bahasa Indonesia di Internasional

"impian" menjadi bahasa internasional tersebut bukan suatu yang mustahil, sebab di samping ratusan jumlah lembaga pengajar BIPA di luar negeri, berdasarkan sebaran data pada BPKLN Depdiknas RI 2007, jumlah perguruan tinggi di indonesia yang terlibat dalam penyelenggaraan pengajaran BPIA juga tidak kurang dari 40. Hal itu juga ditambah lagi kader alumni Darma Siswa RI yang tersebar ke seluruh dunia, yang kebanyakan berasal dari negara maju seperti Amerika Serikat, Australia, Inggris, Jerman, Jepang, Perancis, dan RRC. "impian" tersebut sangat mengiurkan, sebab bisa menjadi peluang untuk menjadikan BI sebagai salah satu bahasa dunia/internasional. Persoalanya adalah, maukah kita menangkap peluang tersebut, dan pedulikah kita untuk mengangkat BI menjadi bahasa dunia. Hal paling mendasar untuk menangkap peluang itu adalah membangun komitmen internal, yakni komitmen pemerintah pusat dengan perangkat-perangkat yang dimilikinya. Komitmen tersebut harus diikuti

Visi dan Misi Pendidikan Bahasa INDONESIA

Karena kita adalah warga negara indonesia, lebih baik kita mengetahui visi dan misi pendidikan bahas indonesia..! karena tak kenal maka tak sayang...! oke, kita langsung saja.. Visi : menjadikan bahasa indonesia sebagai salah satu instrumen pengembangan kepribadian mahasiswa menuju terbentuknya insan akademis yang mahir berkomunikasi secara tertulis ataupun secara lisan dengan bahasa indonesia yang baik dan benar. Misis : tercapainya kemahiran mahasiswa berbahasa indoneisa untuk menguasai, menerapkan dan mengembangkan ipteks dengan penuh rasatanggung jawab dalamkedudukan sebagai kaum terpelajar dan warga negara indonesia yang berbudi pekerti mulia. itulah visi misi pendidikan bahasa indonesia.. tetaplah cinta indonesia ya..?

Bahasa INDONESIA menjadi bahasa yang besar

Bahasa Indonesia (BI) merupakan bahasa terbesar di asia tenggara. Hal itu di tinjau dari segi penuturannya yang berjumlah lebih dari 220 juta orang. Jumlah itu akan semakin bertambah banyak, jika BI dikembalikan kepada subrumpun bahasa asalnya, Melayu. Sebab bahasa tersebut tidak hanya didukung oleh warga negara indonesia saja tapi juga Malaysia, Singapura, Brunei Darulsalam, Filipina dan sebagian Thailand. Disamping jumlah penuturannya yang cukup banyak, BI juga sangat di minati oleh baebagai bangsa di dunia sejak sebelum indonesia merdeka. Hal itu terbukti dari banyaknya peneliti asing, terutama peneliti belanda, inggris, swiss, perancis, dan jerman, yang mengkaji bahasa dan budaya indonesia (nusantara). Data lain yang memperkuat posisi  BI adalah berdirinya berbagai fakultas studi ketimuran (faculty of oriental studiest), kajian Asia Tenggara (south east asian studies), dan pusat studi Indoneisa (Indonesian Studiest) di berbagai perguruan tinggi di luar negeri. Berdasar

Penerapan dan Langkah-langkah Praktis untuk Menghafal AL-Quran

Ada beberapa langkah praktis dalam menghafal al-Quran, antara lain : 1. Ambil air wudhu dan sempurnakan wudhu Anda, Lakukan shalat dua rakaat, lalu berdoalah kepada Allah agar memudahkan Anda dalam menhafal al-quran. 2. Batasi kuantitas hafalan setiap hari dan pembacaanya dengan tepat. 3. Bacalah makna-makna kalimat yang Anda hafal dan sebab turunnya (asbabun nuzul) dalam kitab Mukhtasar Tafsir ath-Thabari, atau kitab lainnya. 4. Jangan melampaui silabi hafalan yang baru kecuali jika telah menyempurnakan silabi hafalan lama. 5. janganlah melampaui surat hingga Anda mengikat yang pertama dengan yang terakhir. 6. perhatikan ayat-ayat yang serupa: hal itu bisa dimungkinkan dengan banyak membacanya dalam kitab-kitab, dan kitab yang yang paling terkenal adalah kitab 'awn ar-Rahman karya Abu Dzar al-Qalmuni. 7. konsistenlah pada satu model untuk mushaf hafalan Anda. 8. Tulislah apa yang Anda hafal serta kenali tempat kesalahannya. Tulislah di atas kertas yang terpisah. 9. Ketika
BELAJAR PEMOGRAMAN BAHASA C mari kita mulai dari mengenal kerangka dasar dari bahasa c. 1. Fungsi main ( )     fungsi main merupakan fungsi utama yang wajib pada saat membuat program dengan menggunakan bahasa C. Dalam sebuah project hanya boleh 1 fungsi saja, melainkan kita juga diperbolehkan untuk membuat fungsi-fungsilain selain fungsi main ( ) yang bisa mempermudah kita dalam membuat sebuah program. 2. Deklarasi variabel     Pendeklarasian variabel ini dilakukan untuk mendaftarkan variabel apa saja yang akan kita gunakan dalam program yang kita buat. Pendeklarasian Variabel ini biasanya sekaligus dengan mencantumkan tipe data dari variabel tersebut. 3. Perintah (stetment)     Perintah merupakan deretan program yang kita buat dalam sebuah project. 4. Akses library     Digunakan untuk mengakses libraryapa saja yang kita perlukan dalam pembuatan sebuah program. 5. Komentar     Komentar merupakan sebuah kalimat biasanya dicantumkan oleh sebuah programer sebagai sebuah ca

PUISI

                      "PEDIH" Daun berjatuhan di musim semi Daun demi daun adalah hati ku Begitu pedih, begitu sedih Adakah yang bisa menemani hati ini Menjaga dan memahami hati ini? Sepi, saat ku sedih Ramai, saat ku bahagia Semua begitu buruk, semua begitu palsu Adakah yang tulus? Hanya waktu yang akan menjawab
Black To White      Sejak masih muda sampai saat ini (25 tahun), sudah banyak sekali jalan terjal yang harus dilewati oleh bima. Mengingat hal itu, bima selalu merasa bersyukur bisa kembali ke jalan yang benar. Beruntung dia mengalami kejadian yang merubah hidupnya.      Diawali saat dia masih duduk sekolah menengah. Saat itu dia termasuk anak yang sangat nakal. Dia sering membolos, berjudi, merokok, bahkan dia sudah mencicipi rasanya minum air keras. Sebenarnya saat awal masuk SMA dia bukan merupakan anak yang nakal. Karena terpengaruh temannya itu lah yang menyebabkan dia bisa berprilaku seperti itu.      Sejak itu, hidupnya mulai tidak karuan. Nilai sekolah turun semua, teman-temannya menjauhinya, banyak hutang sana sini dan masih banyak lagi. Sudah selama 2 tahun dia hidup seperti itu, makin lama bima semakin tidak bisa dikendalikan lagi.      Pada suatu hari, dia mengalami kejadian dimana kedua orang tuanya meninggal dalam sebuah accident motor. Dia sangat ter

Foto-foto yoseob b2st

 foto-foto yang lain di tunggu aja ya..!